Senin, 14 Juli 2014

Dari manakah Setan Beringas Berasal ?

               Di alam baka, sejauh medan pandangan, hantu melulu. Sementara di alam fana, selain mahluk yang berwujud,  juga terdapat hantu tak berwujud yg hidup dalam bentuk ‘roh’. Boleh di kata, siluman, hantu, arwah, semuanya ada.


                Cerita tentang hantu sudah lama beredar. Namun, ada yg percaya, ada pula yg tidak percaya. Hal ini di karenakan tidak setiap manusia bisa melihat keberadaan ‘mereka’.  Mengapa di alam fana terdapat setan beringas ? Karena dirinya pernah mengalami hal yg tidak adil, terbentuklah segumpal hawa dendam.

Saya pernah melihat sesosok setan beringas.

                Alkisah sepasang pria-wanita saling mengagumi, lalu saling jatuh cinta. Demi masa depan sang kekasih, si wanita pun memotivasi si pria kuliah di fakultas kedokteran agar kelak menjadi dokter. Demikianlah si pria pun menuntut ilmu di luar negeri demi gelar dokter.

                Si wanita giat bekerja untuk membiayai kuliah kekasihnya. Akhirnya, sang kekasih benar-benar berhasil menimba ilmu. Ini tentu sebuah ending yang sangat sempurna.

                Kalau demikian halnya, mana ada kejadian yg tidak adil ?

                Ternyata , ketika kuliah di luar negeri, si pria telah di taksir oleh seorang putri kaya raya. Lalu tumbuhlah benih cinta di antara mereka. Si pria mengagumi kecantikan si putri sekaligus terobsesi “mempersunting” kekayaan si putri.
                Ketika si pria pulang ke kampung halaman, dan melihat kekasih lamanya yg bersahaja sedang menekuni pekerjaan kasar, dirinya tak lagi timbul rasa kasih. Si wanita bersyukur kekasihnya telah sukses berkuliah dan siap-siap sepenuh hati menikah dengannya.

                Namun, si pria sudah tidak berminat.

                Suatu ketika mereka berdua mengayuh perahu di kali desa. Perahunya terbalik. Si pria seorang diri berenang ke tepian. Sementara mantan kekasihnya tenggelam di air kali. Tak seorang pun yg tahu apa yg telah terjadi pada saat kejadian.

                Arwah mantan kekasihnya sampai di alam baka.

                Raja Yama amat prihatin dan memberikan ‘Amanat Raja Yama’ pada si wanita. Si wanita berubah menjadi setan beringas muncul di alam fana untuk mencabut nyawa.

                                                                *             *             *





                Pada hari pernikahan si pria dgn si putri kaya raya, para tamu berbondong-bondong datang menyampaikan ucapan selamat. Mempelai pria seorang dokter medis, mempelai wanita seorang putri kaya raya, ratusan meja di gelar untuk perjamuan selamatan atas pasangan sejoli yg amat serasi ini.

                Di malam pengantin, si pria terbangun tengah malam. Ia menemukan yg terbaring di sisinya ternyata mantan kekasihnya yg dari desa, ke tujuh lubang di wajahnya bercucuran darah.

                Ia kaget setengah mati. Kali ini ia sungguh bertemu dengan setan.

                Si pria mengamati lagi istri yg baru saja di nikahinya, kerap tiba-tiba berubah menjadi mantan kekasihnya.

                Akhirnya, si pria menjadi tidak waras dan berbicara tak karuan. Setelah berkali-kali gagal menjalani pengobatan, terakhir ia mengakhiri hidupnya dengan loncat gedung.

                                                *             *             *

                Ada yang berkomentar, orang tua mempelai pria punya keturunan sakit jiwa.

                Ada yg berkomentar, mempelai pria kena sabetan atas tanggal pernikahan.

                Ada yg berkomentar, si putri kaya raya menganiaya mempelai pria yg miskin.

                Ada yg berkomentar, shio pasangan mempelai tersebut saling mematikan.

                Ada yg berkomentar, feng shui kediaman barunya tidak bagus ...

                Hanya saya yang tahu bahwa mantan kekasihnya yg telah mendapatkan ‘Amanat Raja Yama’ itulah datang untuk mencabut nyawa. Hal ini tidak main-main, kendati saya punya segudang cara, saya pun tak sanggup menyelamatkan pria tidak manusiawi yg bermotif pembunuhan itu dari tangan sesosok setan beringas yg memegang ‘Amanat Raja Yama’.

                                                *             *             *

                Tiga pertanyaanku yang cukup sederhana untuk sidang pembaca :
1. Andaikata anda lah si pria tadi, siapakah yg Anda pilih di antara kedua wanita tersebut ?
2. Bagaimanakah ending yang paling sempurna ?
3. Yang namanya cinta, dapatkah di bagi rata ?


Silahkan menjawab !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar