Selasa, 15 Juli 2014

Beban Pikiran Pak Tua Itu (Bagian 5)

Mencari dan Mengunjungi Orang Sakti


            Aku berjalan menelusuri sebuah jalan pegunungan. Di sebelah kanan adalah tebing yg curam, di sebelah kiri adalah lembah, kelihatannya sangat dalam. Lembah iniadalah sebatang sungai yg oleh penduduk setempat di namakan sungai naga. Air sungai naga sangat deras, ada bunyi gemuruh.

            Senjakala  mentari terbenam terpantul di lembah, di tebing, tertebar warna  merah keemasan yg warna warni, pepohonan disini adalah hutan cemara, tumbuh dgn sangat rapat, kelihatan angker. Aku mendaki gunung sepanjang jalan, di jalan gunung yg sempit ini.

            Sewaktu aku turun dari mobil di sungai naga, penduduk setempat sempat memberitahuku, berjalan ke atas gunung hanya ada seruas jalan gunung, tidak akan tersesat, di pertengahan gunung ada sebuah rumah yg di inap, keesokan harinya sdh bisa mencari dan mengunjungi org sakti tsb.

            Sewaktu Chen Ping telah mendaki sampai separuh gunung, tubuhnya benar benar berpeluh keringat, langit masih belum gelap sepenuhnya, tak di nyana aku melihat di cekungan gunung di pinggir jalan ada sebuah rumah, di depan pintu ada sebatang pohon kacang gingko, daun pohon berguguran di lantai, tdk ada yg membersihkannya.

            Aku mengetuk ngetuk pintu, awalnya tidak ada org menjawab, setelah aku mengetuk beberapa kali barulah ada suara jawaban, kemudian terdengar bunyi langkah kaki, dari dalam keluar seorang wanita yg mengenakan baju tanpa lapisan dgn kain bercorak, usianya tdk terlalu tua, berwajah persegi, penampilan yg sederhana dan jujur, kasar dan kuat.

            Ia berkata, “ Anda mau nginap disini? Mau menemui org sakti ?”
            Aku mengangguk angguk kan kepala.
            Ia berkata, “Orang sakti tdk mudah di temui, kali ini kau benar benar beruntung, kemarin aku melihatnya baru saja kembali ke kuil.”

            Ia memberitahuku bahwa orang yg mencari orang sakti sangat banyak, Rumahnya ini penuh diinap org, hanya karena org sakti keluar selama setengah tahun, sedangkan org yg mencarinya tahu informasi tsb, maka org yg datang jadi sedikit, dan rumah ini tampak sunyi senyap, tdk ada org. Tak disangka aku datang berkunjung, dan org sakti ini pun kembali lbh awal, benar benar kebetulan sekali.


            Diam-diam aku berkata, kebetulan sekali, jika tidak ketemu, berarti sia sialah usahaku, itu benar benar parah.

            Ia mendorong pintu kamarku dan mengajakku masuk. Penataan didalamnya sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ranjang dan satu meja. Ia keluar dari ruang utama sambil membawa sebuah ceret dan menuangkan segelas the kepadaku. Ia memberitahuku bahwa makan malam adalah pukul 6, tdk ada lauk yg istimewa, di gunung sederhana saja, yg terpenting adalah menemui org sakti.

            Malam itu, aku telah makan satu setengah mangkuk nasi, sepiring kacang hijau, semangkuk sup bunga telur, juga ada beberapa potong daging ayam, di anggap sdh paling baik. Di rumah ubin yg berada di separuh gunung ini masih tersusup sedikit udara dingin, di dinding papan lantai 2, ada sedikit angin gunung bisa tertiup masuk lewat celah jendela yg rapat.
            Malam itu, aku sempat ngobrol sebentar dgnnya di ruang utama.
            Aku bertanya padanya,”Anda hanya sendirian ?”
            “Ya.”
            “Kau tdk takut ?”
            “Aku sendirian dapat memikul 2 ikat karung besar kayu !” ia memperlihatkan pundaknya, ternyata memang berotot, sangat sehat dan kuat.
            “Dimana sanak keluarga ?”
            “Di bawah gunung.”
            Ia bertanya padaku, “Anda berasal dari mana ?”
            “Taiwan”
            “Taiwan ? Memang ada org yg berasal dari Taiwan, tapi tdk terlalu banyak. Mula mula kita penduduk sungai naga duluan tahu, terakhir adalah penduduk kabupaten dan kota, kemudian tersebar luas ke seluruh propinsi, sekarang seluruh Negara dan seluruh dunia sdh tahu.”

            “Memang benar, di Taiwan aku-pun mendengar org membicarakannya dan memintaku harus menemuinya, akan ada hasil yg tak di duga duga, jadi aku bergegas datang dari jauh sana.” Aku bertanya, “ Siapa saja org yg datang mencarinya ?”

            Jawabannya sangat bagus, ia berkata, “ Orang spt kalian ini.”


            Ia memberitahuku bahwa semua org menjulukinya sebagai org sakti, yg terpenting adalah ia memiliki kemampuan yg berbeda dgn org biasa, ia dan mahluk halus yg ada di dunia roh adalah teman, orang-orang mencarinya, ia mencari dunia roh, sehingga kesulitan dan penyakit kompleks dari banyak org semuanya telah sembuh.

            Ramalan si org sakti sangat lihai.Pada suatu kali ia meminta semua penduduk desa menetap dalam kuil. Sewaktu menetap dikuil, di sekitar sungai naga turun hujan lebat selama 3 hari 3 malam, dusun banjir besar, ada beberapa dusun seluruhnya tenggelam oleh banjir, banyak penduduk yg meninggal dunia, hanya sungai naga satu satunya yg tdk jatuh korban satu org pun.

            Si org sakti juga meramalkan bahwa kpn ada gempa bumi, ternyata terjadi gempa besar. Ramalannya sangat tepat sehingga terjadi kader pemimpin wilayah setempat juga naik gunung utk memohon petunjuknya.

            Karena reputasi sdh terlalu besar, org yg dtg mencarinya sdh terlalu banyak, sehingga mempengaruhi pembinaan dirinya, itu sebabnya beberapa tahun terakhir ini, ia kerap keluar berwisata dan tdk slalu berada di dalam kuil.

            Ia berkata, “Si org sakti khusus menyembuhkan atrophia. Byk org penderita atrophia otot khusus dtg mencarinya. Ia hanya mengulurkan tangan menjamah di bagian yg mengalami atrophia, dgn membakar selembar kertas kuning, melafalkan sutra dan mantra maka sdh berkekuatan. Byk penderita sakit di tempat itu juga sdh dapat berjalan., sewaktu naik ke gunung di tandu , sewaktu turun gunung sdh dapat berlari. Lebih lebih ada org tdk mau lagi tongkatnya dan membuangnya di dalam kuil, lalu ia pulang dgn jalan kaki !”

            Chen Ping memang datang demi “atrophia” , ia sendiri adalah dokter, aq sendiri dapat menggunakan “metode vakum” , “ metode bedah” , “metode implantasi” , namun semua ini adalah metode pengobatan baru, hanya saja bkn metode alamiah.

            Aku suka alamiah, tidak ingin memaksakan diri sendiri utk menjkalani operasi, aq sendiri pun tdk 100% percaya dgn kekuatan agama. Chen Ping pernah pergi ke Montague, Kanada. Di Montague ada sebuah gereja Katolik yg di bangun diatas tanah lereng gunung. Lingkungan disana sangat indah.

            Konon dalam gereja ada seorg biarawan , sepanjang hidupnya ia berdoa padfa ayah Yesus yaitu Yusuf. Ibunda Yesus adalah Bunda Maria. Maria  perawan yg mengandung, Yesus sama  sekali tidak memiliki ayah, namun Yesus memiliki ayah angkat yaitu Yusuf si tukang kayu. Yusuf si tukang kayu lah yg membesarkan Yesus, jadi ada org menyebut Yesus adalah anak tukang kayu, ada semacam kesan merendahkan diri Yesus.

            Umat Katolik pada umumnya byk yg berdoa pada Yesus atau Bunda Maria . Jarang ada org yg berdoa pada Yusuf. Anehnya, biarawan ini selalu berdoa pada ayah Yesus (Yusuf), sekali berdoa segera muncul kekuatan.

            Kekuata si biarawan ini adalah asalkan ia menjamah kepala si pengunjung dan berdoa di mana semula si pengunjung tsb  berkaki pincang, ia segera dapat berdiri , melepaskan tongkat, dan pulang dgn jalan kaki.

            Satu org menyebarkan pada sepuluh org,  sepuluh org menyebarkan pada ratusan org. Iring -iringan org yg dtg mencari biarawan utk d doakan tak ada henti-hentinya. Begitu Sri Paus agama Katolik mengetahui hal ini, awalnya Beliau mengeluarkan perintah tertulis utk melarang dan menghentikannya, Beliau berasumsi bahwa mungkin itu adalah kekuatan iblis, kekuatan iblis, menyebarkan kekuatan iblis, namun, menurut penilaian para pakar bahwa kemampuan biarawan ini sungguh benar adanya,  terlalu byk contoh yg membuktikan bahwa sungguh ada kemampuan dalam hal ini.

            Di dalam gereja tergantung penuh dgn tongkat dalam berbagai ukuran di seluruh tembok. Tongkat tongkat ini adalah tongkat yg ditinggalkan oleh para penderita sakit setelah di doakan. Sesungguhnya doa memiliki kekuatan.

            Si biarawan agama Katolik kemudian di lantik  menjadi Santo. Seperti Santo Yohanes yg setelah meninggal dunia diangkat menjadi Santo atau Santa.  Agama Katolik memiliki banyak malaikat dan Santo atau Santa yg terkenal yg tidak di ketahui oleh  umat luar.

            Biarawan itu hanya berdoa pada ayah Yesus, ternyata memperoleh kekuatan yg misterius , benar benar luar biasa.
            Chen Ping percaya pada kejadian ini sebab ia sendiri pernah melihat langsung tongkat-tongkat tsb.

***

Aku bangun pada pagi subuh , menggosok gigi, mengganti seluruh pakaian dgn pakaian bersih, lalu dgn berpedoman pada petunjuk nyonya rumah tibalah aku di kuil utk meminta petunjuk org sakti. Sbnrnya asalkan terus menelusuri jalan gunung, kemudian naik beberapa tanjakan batu, maka sampailah di kuil, jarak antara kuil dan rumah ubin tempat aku menginap tidak jauh , hanya di halangi oleh sebatang pohon cemara yg sangat besar dan tua  dari luar tampak tdk kentara saja.

            Kuil tsb tidak besar, ada tembok halaman batu, kuil ini jelas sekali adalah kuil sekte Quan-zhen , sebab aku pernah melihat prasasti  sekte Quan-zhen. Aku sendirian di koridor berliku liku  yg sejuk telah berjalan pulang pergi satu putaran. Aku tdk berani gegabah, sebab aku tahu banyak org sakti tabiatnya aneh aneh, jgn sekali kali terlalu sembrono, namun , walau aku telah berjalan byk putaran , aku tdk melihat org lain , pintu aula utama kuil tsb memang sedang tertutup , aku mendorongnya dgn kuat , ternyata terbuka. Di dalam aula ada seorang yg berpakaian Taois sedang memanjatkan Sutra, suaranya sangat rendah , jadi saat diluar aku tdk mendengarnya.

            Si Taois itu menengadahkan kepala. Aku melihatnya sepintas, wajahnya lebar , usianya sekitar 40-an tahun, memiliki seberkas semangat kepahlawanan, kumis dan janggutnya tumbuh lebat. Si Taois bertanya, “Minta petunjuk ?”

            Aku mengangguk-anggukkan kepala ,”Benar.”

            “Tunggu aku 10 menit , segera selesai.” Nada bicara si Taois tenang . Dalam waktu yg singkat, ia selesai memanjatkan sutra. Kami duduk secara bersamaan.

            Aku duluan bertanya pada Taois, “Apakah Taois adalah org sakti yg di desas desus kan ?”

            “Benar , itulah aku. Bapak berasal dari mana , apa pekerjaan Bapak ?”

            “Aku berasal dari Taiwan, aku berprofesi sebagai dokter.”

            Alis org sakti di naikkan sebentar, “Berasal dari Taiwan ! Berprofesi sebagai dokter ! Untuk apa datang ?”

            “Sebab mendadak tanpa sebab aku mengalami penyusutan alat kelamin.”

            “Ha Ha Ha !” Orang sakti tertawa lebar, aku jadi sangat malu.

            Orang sakti berkata , “Orang pada umumnya beranggapan bahwa semua kejadian adalah tanpa sebab atau mendadak. Sebenarnya semua kejadian mempunyai sebab dan akibat , hanya saja manusia dunia tidak tahu.”

            Aku berpikir sejenak. Aku merasa apa yg dikatakan oleh orang sakti masuk akal juga.

            “Penyusutan alat kelamin tidak perlu di sembuhkan,” kata orang sakti.

            “Tidak perlu disembuhkan ? Mengapa ?” aku kaget.

            “Bukankah sangat bagus bahwa akar bencana telah disingkirkan !”

            “Akar bencana apa ?” aku tidak mengerti.

            Orang sakti berkata ,”Alat kelamin itu adalah akar bencana, karena manusia memiliki akar bencana ini, hasilnya adalah enam alam tumimbal lahir.  Lahir juga karena alat kelamin itu, mati juga karena alat kelamin itu. Alat kelamin itu dapat membuat manusia berumur pendek dan terserang penyakit, dapatt membuat rumah tangga berantakan, malapetaka menimpa, membuat jiwa manusia terenggut , alat kelamin itu sangatlah berbahaya, bukankah itu adalah akar bencana ?”

            “Anda mengatakan sebagai akar bencana , namun setiap org menganggapnya sbg sumber kebahagiaan,” kataku.

            “Sejak dahulu kala siapa yg memiliki paling banyak istri dan selir , yang mengalami hal yg paling menyenangkan ? Tak lain tak bukan adalah raja. Raja memiliki berkah dan juga kesenangan yg berlimpah, coba pertimbangkan dgn cermat bahwa dari 10 org raja ada 8-9  yg tdk berumur panjang, ini di karenakan banyak hal birahi, tidak mengerti tabu, mendesak usia sendiri.”  Orang sakti melanjutkan ,”Lima nafsu utama manusia yakni harta, seks, reputasi, makan dan tidur. Kemerosotan paling berat adalah seks. Ini hanyalah kesenangan sesaat saja ! Para insan, dari 10 orang ada 8-9 orang meninggal dunia karena nafsu seks, sungguh menyedihkan !”

            Aku berdalih, “Jika manusia mampu mengendalikan diri sendiri, anggap saja sebagai hal yg menyenangkan !”

            Orang sakti berkata, “Inilah masalahnya, orang yg demi hal ini sehingga membuat negara binasa, keluarga berantakan, tubuh hancur, dan diri tewas sdh tak terhtung lagi. Melawan hukum langit, mengacaukan prinsip kemanusiaan, serigala berbulu domba, orang yg biadab, orang yg jatuh ke tiga alam samsara setelah meninggal dunia, tidak terhitung lagi, orang yg menghormati dirinya sendiri terlalu sedikit.  Asal tahu saja, berapa banyak orang yg dapat meloloskan diri sewaktu wanitta cantik ada di hadapan dan pikiran birahi sedang bergelora ?”

            Aku berdalih lagi, “Jika  tdk ada hal ini , maka hidup ini bagai neraka, tidak menyenangkan !”

            Orang sakti berkata, “Jika kita amati dengan seksama, nafsu utama hidup ini, kesenangan itu hanya sesaat saja , hilang dalam sekejap, sebaliknya semakin hampa. Untuk menyadarinya, setelah api birahi ini kering, segera mendingin , dimanakah kesenangan itu berada ? Sekali demi sekali manusia manusia mencari kesenangan ini, bukankah sangat bodoh ? Lagipula anda adalah dokter, memangnya anda tidak mengerti dari manakah kesenangan ini berasal ? Yakni berasal dari sesuatu yang tidak bersih, benda didalam kulit, tetesan sperma dan darah, apa yang bersih ?”

            Aku berpikir sebentar. Aku merasa juga lumayan masuk akal, sesungguhnya , kita manusia dunia karena kehampaan, barulah mengejar birahi, dengan adanya kehampaan birahi, sekali lagi mengejar, satu birahi satu kosong, satu kosong satu birahi, tidak henti hentinya di kejar,  inilah hidup.

            Selanjutnya , berasal dari manakah kesenangan api birahi ? Yakni berasal dari sperma dan telur, berasal dari pergesekan, berasal dari persepsi sentuhan (rupa, suara, wewangian , rasa, sentuhan). Dua tubuh fisik berpelukan dengan erat. Itu adalah penghinaan, mana ada kebersihan ?

            Kesenangan ini melibatkan sperma dan darah, air liur, keringat, air seni, mana ada kebersihan ? Namun, bagaimana manusia dunia bisa paham ?

            Aku (Chen Ping)-pun tidak bisa paham.

            Orang sakti mendadak bertanya, “Aku tanyakan sebuah pertanyaan mudah, dapatkah kau hanya tidur dengan seorang wanita ?”

            “Aku…”

            “Pertanyaan ini sangat mudah, dapatkah wanita hanya ingin tidur dengan seorang pria pula?”

            “Eh…”

            “Percaya tidak, pria ingin dengan banyak wanita,  wanita juga ingin dengan banyak pria.”

            “Ini adalah mempermainkan !”

            “Tidak, ini baru, birahi manusia menyukai yg baru dan membenci yg lama.”

            Aku mendengar dengan tenang, orang sakti ini adalah psikiater. Orang sakti berkata , “itu adalah malapetaka, akar bencana , birahi selamanya tidak akan terpenuhi, birahi adalah lubang yg tanpa dasar,  pria dan wanita sama saja. Dari penampilan, semuanya adalah orang baik-baik, menjaga diri sendiri, sebenarnya hati mereka sendiri mengerti , berapa banyak dosa yang telah dimiliki, berapa banyak karma yang telah diciptakan,  pria menggoda wanita, wanita menggoda pria, siapa yg hina , siapa yg rela, siapa yg menghina siapa, siapa yg mau balas dendam pada siapa, siapa yg berhutang pada siapa, lalu siapa yg mencampakkan siapa. Manusia seharusnya waspada bahwa ini adalah akar bencana ! Sewaktu cinta berubah menjadi benci, pria ingin membunuh wanita, wanita pun ingin membunuh pria. Saat ini , semua telah menjadi gila, semuanya adalah tekanan dari birahi , bukan ?”

            Orang sakti berkata,”Birahi membuat manusia bergairah, membuat manusia terangsang, juga akan terjerumus ke dalam histeria, cinta dan juga benci, terpesona dan juga kontradiksi, menangis dan juga tertawa, bertengkar dan juga kegirangan, bunuh diri dan juga bunuh orang lain. Namun bila pada akhirnya memutuskan akan kembali bekerja, segalanya memulai dari awal, maka kelak akan lebih sulit utk lepas.”

            Aku berkata,”Masih tidak dapat melepaskan.”

            “Apa yg tidak dapat dilepaskan?”

            Pikiran birahi,”aku berkata jujur.

            Chen Ping teringat lagi pada sekali itu dengan sang model :
Dua insan berada dalam kamar.
Ia menuangkan teh kepadaku.
Tanganku menerimanya sehingga bersentuhan dengan tangan nya, selanjutnya aku menggenggam tangan nya, menarik lagi, dengan patuh ia menghampiriku, aku merangkul pinggangnya dan menariknya ke dalam pelukanku, tubuhnya hangat dan juga lembut.

            “Apakah kau merindukanku ?”

            “Rindu.”

            “Apakah kau mencintaiku?”

             “Cinta.”

Aku memperhatikan bibir yg bagai buah persik, lidah cengkih itu, kemudian ia menjulurkan bibirnya, terus menghisap, lidah dan lidah daling beradu.

Aku merangkulnya ke atas ranjang.

Tubuhnya meliuk liuk bagaikan ikan belut yg dilempar ke atas daratan , mengelak dengan cekatan dan juga gesit. Ia berkata. “Kak!”

Satu kata, “ Kak!” ini membuat seluruh tubuhku kesemutan. Ia mendadak menggenggam tanganku, dengan perlahan mengulurkan tanganku masuk kedalam pakaian dalamnya, lalu meletakkannya diatas payudaranya yang montok.

Sekujur tubuhnya telah lumpuh. Aku pun telah lumpuh.


                Aku mengecup mulutnya yg basah, kedua tanganku menjelajahi anggota badannya yg mulus,  cinta berupa sentuhan seperti ini adalah salah satu kesenangan terbesar hidup, tubuhnya yang indah sedang bergetar dalam keremangan , setiap bagian tubuhnya sangat peka, aku tahu ia memiliki berahi, wajahnya mendidih , ia berulang ulang membuka pahanya .......


                Aku akui sendiri juga memiliki berahi, spt segumpal api di dahi sedang memanas , segumpal api dalam tubuh sedang membakar. Aku memang punya kebutuhan ini, berahi itu bagai serangga yg ingin menggerogoti tubuhku.

                Gawatnya adalah bagaimana pun juga kemaluanku itu tidak tersentuh,  ia sama sekali tidak bergerak, aku ya aku, dia ya dia. Aku mengerti bahwa dia membutuhkan wanita ini, ia juga membutuhkanku, kami saling mencintai satu sama lain, namun, pada saat paling klimaks dari perabaan, aku mundur dari tubuhnya, aku sangat sedih.

                Di wajahnya menunjukkan ekspresi keheranan , seakann akan berkata, tidak ada situasi apa-apa,  mengapa sang supir tiba-tiba menginjak rem ?
                “Kau menghargai hal ini dan akan menunggu sampai menikah ?” ia mengira aq kolot.
                Aku diam-diam menggelengkan kepala.
                “Kau takut bertanggung jawab, kau tidak sudi menikah dgnku ?”
                “Bukan.”
                “Lantas sebenarnya karena apa ?”
                Aku tidak bisa menjawab, aku juga tidak berdaya menjawab, aku memiliki penderitaan yg menyedihkan, luka yg tdk dapat di ungkapkan pada org luar, jika aku mengungkapkannya, buankah jadi bahan tertawaan, seorang jenius yg berwibawa, tinggi dan gagah, tetapi apa yg dapat aku katakan !

                Ia berkata, “Kau  tentu telah banyak melihat sehingga tidak mau diriku sang model ini.”
                “Bukan, aku cuma ...., “ aku ingin menjelaskan namun masih tidak berani.
                Ia brkata, “kau jangan jelaskan, aku tidak mau dengar, untuk selanjutnya aku tidak mau peduli dgnmu lagi.” Ia turun ranjang dgn marah lalu mengenakan pakaian.
                Ia berkata , “Aku tidak akan ganggu kau lagi, kau tenang saja, aku tidak akan memaksa menjadi pacarmu, kau jangan mengira aku akan menginginkan uangmu, statusmu, jabatanmu, aku hanya demi sebuah cinta yg pantas dihargai.”

                Aku mendesah !
                “Aku pikir ............”
                Ia menyisir rambut sebentar, tangannya membawa tas kulit. Ia memakai sepatu, kemudian membuka pintu da melangkah pergi.


                Meninggalkan aku seorang diri, hatiku sangat benci, benci pada kemaluanku, itu sebabnya aku hanya ingin menyembuhkannya, biar bgmn pun aku harus menyembuhkannya.

                Chen Ping ingin sekali memberitahu org sakti dgn jujur, “Aku tdk berdaya melupakan setiap suara memabukkan yg memanggilku “Kak” itu, tidak berdaya melupakan payudara besar itu, tidak berdaya melupakan tubuh indah yg bergelinding di seluruh ranjang.....”

                Namun, aku tdk mampu mengatakannya, saat aku terpesona pada kepuasan wanita, remasan semacam itu, kekenduran semacam itu, remasan dan juga kekenduran semacam itu bergelinding menjadi satu gumpalan.

                Wajahku bersemu merah.
                Orang sakti sdh tahu.
                Orang sakti berkata, “Baiklah ! Aku akan bantu kau memohon penyembuhan !”

               “Terima kasih !” Dengan  menyesal aku berkata, “Aku tdk dapat meneladani dirimu yg begitu bebas dari nafsu dan ambisi.”

               Ekspresi wajah si org sakti itu berubah menjadi serius. Seluruhnya berubah menjadi sebuah penampilan yg lain , ia menyalakan sendiri sebatang dupa di altar kuil , juga mempersembahkan semangkuk nasi, secangkir teh, sebutir telur , sepiring buah segar,  diatas tangannya terdapat secawan air bersih atau arak, terlebih dulu di percikkan ke langit, ke bumi, lalu  ke empat arah. Mulutnya komat kamit.


Orang sakti melafalkan :

Setulus hati mengundang Mu-Gong di sebelah timur, Jin-mu di sebelah barat,  Huo-de di sebelah selatan, Shui-de di sebelah utara, Tu-de di tengah.
Setulus hati mengundang Chi Wei Da Di, Bei Dou Shi Ming, Nan Dou Yen Shou, Si Fang Zhen Jun.
Setulus hati mengundang para kumara di empat sisi dan delapan penjuru, arah timur kumara berjubah hijau, arah selatan kumara berjubah merah, arah barat kumara berjubah putih, arah utara kumara berjubah hitam.
Setulus hati mengundang Chen Ping Chen Ping,36000 arwah untuk menghadap menjelaskan dengan terperinci.
Para arwah jangan bermain.
Zhen Jun mengundang cepatlah pulang.
Jika tiba di teat gelap
Jalan terang buatmu
Jika jatuh ke dalam jaring bumi
Cepat gunting dengan gunting emas
Jangan serakah pada pemandangan yg mempesona.
Dianjurkan agar secepatnya pulang kerumah.



             Mulut orang sakti itu terus melafalkan , tangannya membawa panel titah, lalu di pukulkan ke meja pelafalan mantra tertahan. Matanya agak terpejam  . Ia tidak menunjukkan reaksi apapun. Hanya beberapa menit kemudian, orang sakti menunjukkan penampilan serius bahwa ia telah melakukan komunikasi roh.

            Orang sakti berkata, “Begitu mengundang, dari tubuhmu keluar seorang pejabat akhirat, tangannya menggenggam sabit. Pejabat akhirat inilah yg mengebiri kemaluanmu.”

           Begitu Chen Ping mendengarnya, wajahnya menjadi pucat. Chen Ping tahu bahwa  orang sakti memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh, ternyata ucapannya tepat, benar benar hebat. Orang sakti memberitahuku dengan sungguh sungguh, “Mau sembuh, carilah Buddha Hidup Lian Sheng Lu Sheng –yen ! Inilah yg dikatakan oleh pejabat akhirat.”

Aku berkata,”Aku datang dari jauh , mohon anda sembuhkan.” Sekali lagi aku memohon.

Orang sakti berkata, “Kemampuanku dapat memutuskan mujur malang manusia, dapat membantu orang memohon keturunan, dapat membuyarkan bencana, dapat menyembahyangi umi dan menghaturkan syukur pada dewa, dapat membantu org menyembuhkan penyakit atrophia, dapat mengundang mahluk halus. Penyakit atrophia ini adalah polio, amiotrofi, dan bukan penyusutan alat kelamin itu.”

“Mengapa  harus Buddha Hidup Lian Shen baru dapat menyembuhkannya ?”  aku tidak mengerti.

           Orang sakti menjawab, “Sepengetahuanku, Buddha Hidup Lian Sheng Lu Sheng-yen ini , sungguh adalah seorang Bhiksu tingkat tinggi yg telah mencapai pencerahan. Penjelmaan nya sungguh luar biasa. Beliau adalah seorang Maha Boddhisattva yg turun ke dunia fana.  Bukan berarti aku memuji-Nya, para dewa dan Arya semuanya memuji – Nya, hari ini begitu pejabat akhirat menampakkan diri , juga memberi petunjuk bahwa harus Beliau yg menyembuhkan, pembinaan diriku masih tidak seberapa, Anda mohon saja pada-Nya !”

“Lantas kedatanganku kali ini bukankah sia-sia saja ?” aku sungguh tidak rela.

“Juga tidak sia-sia, aku punya selembar Fu jitu, ini adalah warisan sejati dari Guru langit, dengan membawanya akan membuat Anda mujur besar !”

Aku berkata,” Aku melihat kuil ini adalah kuil sekte Quan-zhen, mengapa ada juga Fu jitu Guru langit ?”

Orang sakti itu menjawab, “Ilmu Tao pada dasarnya adalah satu sekte, tidak ada bedanya, aku belajar ilmu sekte Zheng-yi, aku belajar Tao sekte Quan-zhen. Lagipula tidak menimbulkan bentrok.”

Aku bertanya, “Apakah Anda pernah bertemu dengan Buddha Hidup Lu Sheng-yen ?”

Orang sakti menjawab, “komunikasi antar roh.”

“Mengapa Anda tidak sebanding dengan Buddha Hidup Lu Sheng-yen ?”

“Masing – masing memiliki kelebihan tersendiri,” nada bicaranya tenang.

           Aku tahu bahwa  tidak ada yg dapat di tanyakan lagi, maka aku memberikan sedikit uang persembahan. Setelah aku bernamaskara pada para dewa di altar kuil , aku turun gunung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar